Tren Makanan Jalanan “naik Kelas” hingga Asian Comfort Food
Di luar negeri, chef seperti David Chang, Danny Bowien,
and Eddie Huang sudah memulai mempopulerkan jajanan Asia sejak lama. Di
Indonesia, kita membuat asian fusion sebagai Zona yang
baru—tidak asing tentunya melihat begitu banyak masakan korea atau jepang yang di “Convert” ke cita rasa lokal.
Restoran-restoran di Indonesia senang mencampurkan cita
rasa Asia dalam santapan comfort food, kata Chris Kerrigan,
dari GOODS Cafe.
"Karena kita di Asia," kata
Chris."Eksperimentasi sering terjadi dalam penggunaan bahan makanan
lokal dan menyajikannya dengan cara yang beda dari metode tradisional, daripada
hanya mencampurkan-nya ala fusion."
Kimchi, dashi, dan telur asin kini mudah ditemukan
dalam menu di restoran-restoran di Kota – kota besar dengan Jakarta sebagai
Jantungnya.
Sumber : salamkorea.com
Tidak usah jauh – jauh, di Kota solo Ada
Kimchi restaurant yang menyajikan olahan korea yang begitu memanjakan lidah. (
Maaf kelupaan, lidah orang indonesia maksudnya. )
Betul, dengan memodifikasi makanan ala
korea dengan menghilangkan ke otentik an dari makanan korea agar lebih diterima
oleh lidah orang Indonesia, Kimchi restaurant berhasil menjadi salah satu
pioner Korean Food di kota Solo yang tidak menguras isi dompet dan anda
tetap bisa merasakan nuansa korean food.
berbeda dengan Kimchi Restaurant, yang
dilakukan Daegu Korean Grill, Restaurant korea yang kami anggap berani mempertahankan otentik dari rasa korean food. Hampir semua Bahan baku di import
langsung dari korea, Bahkan suasana di Daegu Korean Grill dipoles sedemikian
rupa agar terasa di Korea. Hal ini menarik karena berdampak pada mahalnya harga
setiap Menunya.
Sumber : salamkorea.com
Dengan demikian, Kegilaan akan
makanan Asian Fusion menjadi alasan bergesernya makanan berat
dari pasta ke Nasi Putih, sebuah pergeseran yang diharapkan memunculkan
ketertarikan atas ratusan citarasa nusantara termasuk Cita rasa khas Solo.
Salah satu restaurant di Solo yaitu
Jackstar Restaurant & Cafe yang dikenal dengan Menu Westernnya pun melihat
fenomena ini, tanpa menghilangkan Brand Image sebagai Restaurant Modern,
Jackstar Restaurant & Cafe berinovasi dengan menghadirkan berbagai varian
menu dengan bahan nasi.
Sumber : Jackstar.co.id
Hal ini tentu berbeda dengan menu
Jackstar pada tahun - tahun sebelumnya
yang di dominasi Pasta, Pizza dan Burger. Tak kurang dari 20 Menu baru dengan
nasi sebagai bahan utama di Launching di pertengahan tahun 2017. Solopos pun
tertarik untuk meliput hal yang di anggap “Menarik” tersebut.
Yang terbaru, Terpoteque Chicken dengan Keju
Melting di atasnya menjadi varian yang kemungkinan mencuri perhatian di akhir
tahun 2017 ini, bahkan untuk menjadikan terpoteque Chicken sebagai andalan,
Gofood pun menjadi partner Jackstar untuk memanjakan pecinta Kuliner yang
“doyan” order online. Kami mencoba mencicipi Terpoteque Chicken dan 5 menu
lain, dan Jika di nilai, Kami memberi nilai 8 untuk 4 Makanan termasuk
terpotuque Chicken, Yang menarik adalah harganya yang tidak sampai 20 Ribu
rupiah saja.
Berikutnya yang tak kalah menarik
adalah makanan jalanan yang naik level, Jajanan jalanan adalah camilan tidak
bergizi tapi digilai. Secara perlahan, jajanan pinggir jalan mulai
disuguhkan di restoran-restoran mentereng. Tak usah kaget jika kini ada
martabak yang kini diolah semakin aneh-aneh, ada Indomie gourmet dan tahu
bulat eksklusif.
Sumber : Google.com
Oh jangan lupa, tak perlu syok kalau ada varian
makanan jalanan yang harganya selangit. Ingat Indomie rebus yang ada di salah
satu Restaurant Kece di Solo ? Indomie yang ditambahi parutan keju, bawang
putih, telur, kornet, terus harga jualnya setara sepuluh bungkus Indomie.
Iya sih, kreatif. "Tapi harganya sudah keterlaluan," Kata salah
satu Food Blogger.
Kesimpulanya, Makanan itu adalah seni,
chef, koki atau juru masak membuatnya tidak mudah, dan itu untuk di makan.
Hanya dengan memakannya, anda bisa memberi penilaian dan applause ke pembuat
masakan tersebut. Bukannya malah di Foto – foto hingga akhirnya sebuah makanan
jadi “anyep” untuk di santap. Silahkan foto tapi jangan kebablasan. Karena
makanan dibuat untuk di makan.
Comments
Post a Comment